Kalau saya sebut kata “Saham” atau “Forex”, apa yang terbersit di kepala Anda? Kemungkinan Anda langsung terpikirkan kata “Investasi”, betul?
Nah, di artikel kali ini, saya akan membahas tentang cara lain untuk mendapatkan profit dari saham atau forex, yaitu: Trading. Serta apa untung rugi antara kedua cara ini.
Definisi
Anda disebut melakukan investasi apabila Anda membeli sebuah saham atau mata uang dan memegang posisi itu dalam waktu cukup lama. Umumnya dalam satuan bulan atau bahkan tahun.
Sedangkan Anda disebut trading apabila Anda mengambil posisi jual/beli suatu saham atau mata uang dalam waktu yang relatif pendek. Setelah itu Anda lepas lagi untuk merealisasikan keuntungan (atau kerugian). Satuan waktu ini bisa berkisar beberapa hari, beberapa jam atau bahkan beberapa menit. Tergantung dari teknik trading yang Anda pakai.
Trend untuk Take Profit
Bila Anda melakukan investasi, Anda hanya bisa mendapat keuntungan kalau trend harganya naik. Sehingga Anda mengharapkan bisa menjual saham/mata uang Anda dengan harga yang lebih tinggi dari harga saat Anda beli.
Sebaliknya, sistem trading pada umumnya (tergantung dari broker yang Anda pakai), memungkinkan Anda untuk beli saham bila Anda mengharapkan harga naik, atau jual saham bila Anda mengharapkan harga turun.
Konsep ini agak aneh. Bagaimana Anda bisa jual sesuatu yang tidak Anda miliki. Penjelasan sederhananya adalah seperti ini. Saat Anda ambil posisi jual, broker Anda ‘meminjami’ saham atau mata uang tersebut ke Anda. Saat Anda lepas posisi tersebut, Anda harus beli saham/mata uang yang sama untuk mengembalikannya ke broker.
Ini adalah kelebihan dari Trading dibandingkan Investing.
Leverage
Kelebihan kedua dari Trading dibandingkan investing adalah para trader bisa menentukan rasio leverage trading Anda. Jadi kalau Anda memilih leverage 1:100, berarti bila modal Anda Rp. 1 juta, Anda bisa buka posisi hingga maksimal 100 juta.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Lagi-lagi kembali ke broker yang Anda pakai. Bila trading Anda menggunakan leverage, maka broker Anda sebetulnya sedang memberikan pinjaman modal ke Anda. Pinjaman ini tidak gratis. Apabila posisi Anda terbuka melewati hari, maka akan dikenakan bunga, alias swap.
Mengenai Swap, untuk forex sedikit unik. Karena mata uang yang kita ambil posisinya berupa 1 pasang, maka kita akan dapat bunga yang kita jual dan bayar bunga untuk mata uang yang kita beli. Dengan kata lain, swap-nya bisa positif maupun negatif karena bunga masing-masing mata uang berbeda-beda.
Dengan leverage, pergerakan 1% saja bisa membuat Anda untung 100% bila menggunakan leverage 1:100. Namun hati-hati. Leverage bukan hanya memperbesar potensi keuntungan, namun juga memperbesar resiko kerugian Anda.
Ini adalah keuntungan Trading dibandingkan Investing. Bila Anda investasi, faktor leverage ini tidak bisa Anda nikmati. Anda tidak bisa menggunakan leverage untuk investasi jangka panjang karena hal ini akan membuat bunga yang harus Anda bayar sangatlah besar.
Skill
Dua faktor di atas merupakan keuntungan di trading. Namun untuk bisa menikmati keuntungan di atas, pengetahuan dan ketrampilan Anda untuk trading harus tinggi. Anda perlu tahu analisa teknikal & fundamental. Candle chart, sinyal-sinyal, dan berbagai analisa teknis harus Anda kuasai.
Tanpa segala kemampuan tersebut, bila Anda nekad untuk terjun ke dunia trading, niscaya kerugian yang akan Anda dapati.
Nah, hal ini berbeda dengan investasi. Bila Anda awam dengan dunia investasi, Anda tinggal minta nasihat dari pakar, lalu ikuti saran tersebut untuk membeli saham/mata uang tertentu.
Misalkan: untuk saham-saham blue chip, kalau Anda pegang dalam jangka panjang, niscaya pasti akan dapat keuntungan yang besar. Begitu pula untuk forex. Kalau Anda tidak paham mata uang asing, beli saja emas. Itu adalah investasi yang paling aman yang bisa Anda miliki dalam jangka waktu panjang.
Dengan kata lain, tanpa pengetahuan & ketrampilan yang tinggi pun Anda bisa mendapatkan keuntungan di dunia investasi.
Waktu
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, melakukan investasi membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jadi Anda tidak perlu disibukkan untuk mengecek investasi Anda.
Berbeda dengan trading. Kalau Anda mau untung di trading, Anda harus memantau pergerakan harga setiap saat untuk menentukan waktu masuk & keluar yang tepat. Terlalu cepat atau lambat akan mempengaruhi keuntungan yang akan Anda dapati.
Bagi yang profesinya bukan trader profesional, tentu saja hal ini akan mengganggu pekerjaan Anda (bila Anda lakukan di jam kerja) atau jam tidur Anda (bila Anda lakukan di malam hari).
Dari segi waktu, investasi memberikan tingkat stress yang lebih rendah.
Kebaikan dari 2 Dunia
Kalau dilihat dari 4 faktor di atas, sepertinya antara trading & investing skor-nya sama, yaitu 2 vs 2. Lalu Anda yang bukan profesional di bidangnya, tapi ingin ikut menikmati keuntungan dari dunia saham/forex, apakah ada caranya?
Tentu saja ada. Di dunia saham ada yang namanya reksa dana, di mana ada perusahaan yang mengumpulkan dana masyarakat, lalu diserahkan ke Manajer Investasi untuk diperdagangkan. Para investor akan menikmati keuntungan (atau kerugian) dari setiap transaksi.
Anda juga bisa menyewa trader profesional untuk memperdagangkan dana Anda dengan sistem bagi hasil. Tentu saja ada resikonya bila trader tersebut mengalami kerugian. Dalam situasi seperti itu, tentu saja modal Anda akan tergerus atau bahkan habis.
Untuk mengantisipasi kerugian akibat trader Anda kalah, pertimbangkan untuk mencari investasi yang trading-nya di-hedge, alias diasuransikan. Jadi setiap kali kalah, modal Anda tidak tergerus, tapi dikembalikan lagi seperti semula oleh asuransi tersebut.
Penutup
Dunia saham & forex mengandung potensi keuntungan yang sangat besar. Pahami & manfaatkan dengan baik. Kenali resikonya dan hanya masuk apabila Anda siap untuk menerima kondisi terbaik maupun terburuk.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda memiliki passive income.